Friday, August 3, 2012

PEMBELAJARAN HIDUP DIMULAI DARI MASALAH KECIL YANG MENJADI BESAR


BEGO Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2008) adalah bodoh, tidak cerdik atau tolol. Tentu saja, siapapun tidak ingin dikatakan bego karena sifat yang melekat pada orang tersebut merupakan sifat negatif.

Nah beberapa hari yang lalu saya dapat pujian BEGO atas apa yang telah saya lakukan. Padahal saya melakukan hal BEGO itu demi orang yang saya sangat sayangi dan untuk kebahagiaanya. Awalnya saya juga berpikir ribuan kali untuk melakukan itu, dan akhirnya saya beranikan diri dan .. (message sent). Dan saya beritahukan hal tersebut terhadap ybs. Dan alhasil saya dapat pujian BEGO. Lalu saya malah diminta untuk meminta maaf terhadap beberapa pihak atas tindakan yang saya anggap tidak perlu dimaafkan (baca: saya tidak menyakiti hati siapa pun dalam cerita ini, saya hanya memberi tahu kenyataan yang pernah terjadi dengan bahasa yang cukup friendly menurut saya). Dan saya turuti untuk meminta maaf, karena saya pikir minta maaf bukan hal yang BEGO dan menurunkan harkat derajat manusia bukan? Walaupun tidak dapat respon dimaafkan/tidak. Jadi siapa yang BEGO, siapa yang GAK DEWASA dan KEKANAK-KANAKAN? Pasti tetap saya. L

cocok untuk wanita di seluruh dunia :)


APA KALIAN TAHU, SEMUA TINDAKAN YANG KITA AMBIL JUGA BERASAL DARI SEBAB—AKIBAT, PASTI ADA SESUATU YANG MENDORONG KITA UNTUK MELAKUKANNYA (background).

Manusia mana yang ingin dirinya dicela? Retoris sekali pertanyaan ini. Saya terima dengan legowo walau nampak tidak legowo dengan dipost-nya tulisan ini. Ya tapi Insya Allah saya tetap legowo ko (Doakan). Terima dengan senang hati sebagai pembelajaran untuk mencapai kedewasaan setelah lama saya berada dalam koridor kekanak-kanakan.

“Ini pembelajaran yang harus dipetik, bahwa kita harus lebih bijaksana dalam memutuskan apa yang akan kita lakukan walaupun sudah dipikir ribuan kali, coba pikirkan lagi dan lagi, dengan otak dingin, karena tidak semua maksud baik kita dapat diterima dengan baik oleh orang ybs.” – agar tidak disebut BEGO, TIDAK DEWAS, DAN KEKANAK-KANAKAN. Oke?

Pengakuan:
Saat ini sampai detik ini saya memang BEGO, TIDAK DEWASA, dan KEKANAK-KANAKAN. Tapi tidak dengan “Pujiaan” itu saya bisa tiba-tiba menjadi oposite dari 3 kata tersebut.
Saya memang BODOH karena tidak tahu cara membuat orang lain merasa nyaman saat bersama saya.
Saya memang TIDAK DEWASA dan KEKANAK-KANAKAN karena tidakan saya yang saya anggap benar sering berarti KONYOL bagi orang dewasa dan malah membuat mereka pusing.
Bukan dalam hal kehidupan saja, dalam akademik pun saya masih tergolong BODOH dibandingkan mereka-mereka di sana yang sudah teruji kepintarannya.

SAYA MEMANG KECIL SEKARANG, TAPI LIHAT NANTI !!

Saya akan buktikan jika nanti Anna yang kecil, bego, bodoh, gak dewasa, kekanak-kanakan, konyol, dan kata-kata lain yang pantas bagi saya. Akan berubah menjadi LEBIH LEBIH LEBIH BAIK. Dan tidak untuk dipandang KECIL kembali.
Roda tidak selamanya di bawah, roda akan terus berputar dalam kehidupan.
SELAMAT BERJUANG UNTUK PEMBUKTIAN (be nice).



Dan untuk ibu, tetap kuatkan anakmu, bimbing anakmu, karena hanya engkaulah yang mampu menenangkan anakmu di segala kondisi dengan ridha dan doamu lah anakmu bisa berhasil T_T





Note:
Siapa pun jangan kotori pikiran dan hati saya semester di semster 5 ini, karena ini adalah semester lepas landas kata dosen wali saya. Dan saya gak mau nilai saya memburuk seperti semester 4. Dan saya mohon maaf jika ada pihak yang merasa tidak enak atas post saya kali ini. Mohon dimaafkan. Karena saya adalah wanita biasa yang tidak lepas dari khilaf dan dosa. Begitupun kalian, jadi saat saya menulis post ini sudah saya maafkan kesalahan kalian, tapi tidak saya lupakan untuk tetap menjadi inspirasi dalam menulis dan pembelajaran dalam hidup. Terimakasih :) 



with ♥,
prettiestlady

No comments:

Post a Comment

Hai,Glad to see your comments bellow. but use ur name or id to leave a comment, dont be anonymous for sure ~ PrettiestLady ♥♥♥